Perpustakaan adakan seminar memperingati hari buku sekaligus pengukuhan Duta Baca Kampus 2022

PALEMBANG - Perpustakaan UIN Raden Fatah kembali mengadakan seminar dalam rangka memperingati hari buku nasional. Seminar diadakan pada Rabu (18/5/2022) dengan tema "Meneguhkan Peran Perpustakaan Dalam Mewujudkan Budaya Literasi di Era Digital". Kegiatan ini diadakan berbarengan dengan Pengukuhan Duta Baca Kampus 2022. Bertempat di Auditorium Gedung Perpustakaan, Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, M.A turut hadir dan sekaligus membuka acara secara resmi. Pada sambutannya Adil mengatakan membaca dan menulis merupakan kaidah dasar suatu peradaban. "semakin pesatnya perkembangan dunia maka membaca dan menulis menjadi kaidah dasar peradaban keumatan" ujarnya. Lebih lanjut Adil menegaskan "Jika kaidah dasar dilupakan, tidak ada bedanya dengan mahluk yang tidak diberikan literasi", Rabu (18/5/2022). Adil mengharapkan para Duta Baca ini nantinya dapat menjadi pionir untuk menggiatkan minat baca dikalangan mahasiswa khususnya. 

Dalam kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dilakukan pengukuhan Duta Baca Kampus 2022 yang dinobatkan langsung oleh Duta Literasi SUMSEL Ratu Tenny Leriva, S.Ked. "perjuangan kalian tidak hanya sampai disini, perjuangan bukan hanya untuk mendapatkan selempang tetapi apa yang bisa diperjuangakan melalui selempang tersebut" kata kak Iva panggilan akrab Duta Literasi SUMSEL tersebut, Rabu (18/5/2022). Tanggung jawab besar yang akan diemban Duta Baca adalah bagaimana meningkatkan minat baca masyarakat yang tentunya selaras dengan meningkatkan indeks literasi SUMSEL.

Setelah acara penobatan selesai, MC langsung memandu acara untuk melanjutkan ke sesi berikutnya yaitu seminar hari buku nasional. Kepala Dinas Perpustakaan SUMSEL Fitriana, S.Sos, M.Si menjadi narasumber dalam seminar ini. Dalam materinya Fitriana menyampaikan bahwa perpustakaan mempunyai peran penting untuk menyediakan akses informasi yang berkualitas untuk masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. "perpustakaan memaknai literasi sebagai sarana bagi masyarakat pembelajar dalam mengenal, memahami dan menerapkan ilmu yang didapatkan diperpustakaan" ujarnya, Rabu (18/5/2022). menurut Fitriana ketika semua orang sudah berfokus pada penggunaan teknologi, motivasi untuk membaca tentu akan menurun, karena dalam teknologi banyak media yang dapat dijadikan hiburan. "menumbuhkan budaya literasi di era digital tidaklah gampang, namun dengan kemauan yang kuat tidaklah mustahil" kata Fitriana ketika menyampaikan materinya, Rabu (18/5/2022). Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi di era digital saat ini, pertama budayakan membaca disekolah, kedua memaksimalkan peran perpustakaan, ketiga menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca, keempat biasakan menulis buku harian, kelima menghargai setiap karya tulis.

diakhir penyampaian materinya Ibu Kepala Dinas Perpustakaan SUMSEL tersebut juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Duta Baca terpilih. Beliau mengatakan bahwa "Pada akhirnya yang terpenting itu adalah implementasinya. Bagaimana anak-anak didik kita ini bisa menciptakan suatu produk yang bernilai yang bisa berkompetisi di era global saat ini" (admin)