PALEMBANG - Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Seminar Nasional, Workshop Nasional dan Call for Paper dengan tema "Transformasi Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi di Era Digital". Bekerjasama dengan Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang, Rakernas kali ini diadakan di Bumi Sriwijaya tepatnya di Auditorium Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Kamis (3/8/2023). Kegiatan yang berlangsung selama 2-5 Agustus 2023 itu diikuti oleh Kepala Perpustakaan dan Pustakawan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si dalam sambutannya menyampaikan begitu pentingnya suatu transformasi perpustakaan di era digital saat ini untuk mempertahankan efektifitas penyediaan akses informasi serta pengetahuan bagi masyarakat modern, dan civitas akademika khususnya.
"Keberadaan teknologi tentunya tidak dapat ditolak, termasuk kemajuan teknologi dibidang perpustakaan saat ini. Bahkan terciptanya kecerdasan buatan seperti AI. Selanjutnya bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi itu secara bijak" Ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Rektor UIN Raden Fatah Palembang itu menegaskan bahwa kemajuan teknologi saat ini bukan untuk menggantikan peran pustakawan dan perpustakaan, justru sebagai salah satu cara untuk menunjang peningkatan pelayanan yang ada di perpustakaan. Pustakawan harus tetap memberikan pelayanan terbaik dari aspek yang tidak dapat dilakukan oleh mesin.
"Kemajuan teknologi itu layaknya sebilah pisau, bila ditangan orang yang tepat maka akan terciptalah masakan yang lezat, pun sebaliknya bila ditangan orang yang salah akan dapat membahayakan orang lain" Ujar Prof Nyayu, Kamis (3/8/2023).
Dalam kesempatan lain, Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwa dalam rakernas kali ini harus ada pemetaan sumber daya manusia untuk kebutuhan tenaga pustakawan di perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk penyetaraan layanan antara banyaknya jumlah mahasiswa dan pustakawannya. Selain itu beliau juga menyampaikan perlu adanya peningkatan kualitas pustakawan di era digital saat ini.
"Tenaga pustakawan juga perlu meningkatkan kualitas diri, apalagi di zaman AI saat ini sehingga pola kerja pustakawan dinamis dan terus mengalami kemajuan" Kata Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam itu, Kamis (3/8/2023).
Sementara itu, Ketua Umum APPTIS Dr. Labibah Zain, MLIS mengatakan bahwa APPTIS adalah sarana sekaligus rumah untuk para pustakawan PTKIN se-Indonesia dalam menyampaikan aspirasinya dan berkomunikasi demi kemajuan perpustakaan dan pustakawan diperguruan tinggi. Menurut Labibah, pustakawan dituntut harus belajar bagaimana teknologi seperti AI masuk kedunia perpustakaan. Ketua Umum APPTIS itu juga menekankan bahwa Rakernas kali ini hendaknya dapat merumuskan konsep dan komitmen bersama untuk keunggulan PTKIN terutama terkait statuta, formasi pustakawan, dan ketersediaan SDM yang berkompeten. Setelah acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, dilanjutkan kegiatan seminar nasional yang bertajuk "Transformasi Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi" dengan menghadirkan Koordinator Bidang Pembinaan dan Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan Perpusnas RI, Yudo Widyatmono, S.Kom yang bertindak sebagai narasumber. Serangkaian acara pun dilanjutkan hingga selesai. (Admin)